iklan banner

Terobosan Pemda , Dalam Upaya Memutus Mata Rantai Kemiskinan

HARIANBUMIAYU.COM, Bumiayu, -- Silaturohim dan buka puasa bersama yang di prakarsai Forum Masyarakat Bumiayu Raya (Masbara)  dan sejumlah ormas diantaranya Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), Gerakan Pemuda Ansor(GP.Ansor),Pemuda Pancasila (PP),Pemuda Muhammadiyah (PM) kabupaten Brebes acara tersebut diselenggarakan di Pendopo 2 Bumiayu ,dihadiri oleh Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti,SE Jum'at Malam (17/06).

Ini merupakan agenda tahunan masyarakat Bumiayu yang rutin dilaksanakan pada bulan Ramadhan, Selain itu untuk memperkenalkan Kapolres baru AKBP Lutfie Sulistyawan  , Ungkap Dispa dalam sambutannya dihadapan 400 tukang becak,juru parkir, dan abang bongkar muat.

Dalam sambutannya Hj.Idza Priyanti, menyampaikan kepada para  orang tua  agar anak-anaknya tidak putus sekolah. Kita Pemda Brebes telah mengucurkan dana sebesar Rp.18 miliar untuk pendidikan anak kurang mampu hingga jenjang SLTA yang diwujudkan dengan kartu Brebes Cerdas.

“Dengan pendidikan diharapkan dapat memutus mata rantai kemiskinan." Imbuh Idza.

"Bahwa kemiskinan terjadi karena sikap mental kita, bukan karena kurangnya ketersediaan lapangan kerja. Untuk itu pemda juga akan mengerahkan para SKPD untuk melakukan penguatan dibidang pemberdayaan dalam upaya membangkitkan semangat berkarya, membebaskan diri dari belenggu kemiskinan” Terang Idza.

Kemiskinan, tidak hanya karena kurangnya ketersediaan pekerjaan, tetapi juga terjadi karena sikap mental. Untuk itu, peran ulama sangat penting untuk membangkitkan semangat berkarya, membebaskan diri dari belenggu kemiskinan.

Dalam acara tersebut selain bupati nampak hadir anggota DPRD Brebes dari Fraksi Gerindra H Nur Endro, Kapolres Brebes AKBP Lutfie Sulistyawan, Kepala Humas, Direktur RSUD Bumiayu Dr Ali, Kepala Dishubkominfo Brebes, Kepala BNP Brebes Atmo Tan Sidik, Kapolsek Bumiayu,Danramil Bumiayu serta sejumlah ketua ormas kabupaten Brebes.(Yusfi/01).