iklan banner

Kades Winduaji Akan Kelola Waduk Penjalin Sebagai BUMDes


(harianbumiayu.com),-  Paguyangan, Salah satu kebangaan masyarakat Kabupaten Brebes, khususnya masyarakat Desa Winduaji Kecamatan Paguyangan memiliki potensi alam sebuah waduk buatan peninggalan era-Belanda yakni Waduk Penjalin jika dikembangkan dengan baik maka memiliki potensi wisata yang menarik. Hal ini tentu akan berdampak positif bagi pemerintah setempat yakni dapat mendatangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selain itu warga sekitar waduk juga merasakan dampak positif berupa peningkatan perekonomian masyarakat disekitarnya.


Namun  keberadaan potensi tersebut selama ini belum tersentuh oleh pihak Desa maupun Pemda Brebes, hal ini Dinas Pariwisata untuk mengelola sebagai tempat wisata andalan padahal Pemda Brebes melalui Dinas Perikanan dan Kelautan  Kabupaten telah menebar benih ikan ratusan ribu pada tiap tahunnya untuk merlengkapi dan melestarikan keberadaan waduk tersebut.

Hal ini sebenarnya peluang besar bagi Pemda  maupun Desa untuk meraup PAD dengan dijadikan lokasi wisata karena waduk ini  tidak kalah indah dibandingkan dengan Waduk Malahayu yang ada di Kecamatan Banjarharjo, lokasi Waduk Penjalin yamng luas dengan hamparan pemandangan selain dapat dijadikan wisata bagi pemancing ikan juga bagi wisatawan yang ingin berkreaksi diatas air 
Kades Winduaji Habib Akhmad  Musyawa, membenarkan potensi tersebut belum bisa dikelola dengan semestinya, karena pihaknya masih ragu akan aturan, namun pihanya rencana akan segera musyawarah dengan lembaga desa  beserta tokoh msyarakat untuk dapat bersama-sama mengelola potenti tersebut dalam penggalangan t  PAD Desanya
Menurutnya hampir tiap hari para pemancing yang ada yang semestinya dikenakan tarif masuk tentunya nanti akan ada pemasukan ke kas desa dan bisa digunakan untuk dana perawatan maupun pemeliharaan bahkan akan melengkapi sarana sehingga secara bertahap dijadikan tokasi wisata yang primadona di Brebes bagian Selatan
Lebih lanjut dijelaskan Habib bahwa dari PSDA  Propinsi jateng sudah welcome dengan rencana engelolaan waduk sebagai lokasi wisata air, oleg pihak desa, namun tentunya perlu adanya kesepakatan agar dikemudian hari timbul permasalahan, jelasnya.

Habib juga menuturkan setiap tahun pemda memberikan bantuan benih ikan yang ditebar diwaduk, dan ini merupakan hal yang positif disambut baik oleh warga terutama para nelayan yang ada juga para pemancing, dengan adanya rencana kedepan pihaknya akan memberlakukan para nelayan dan pemancing yang mengambil hasil didalam waduk dikenakan retribusi, sehingga penebaran benih ikan tidak perlu menunggu bantuan dari pemda, melainkan pembelian benih bisa dilakukan oleh pihak Desa  dengan dana hasil retribusi tersebut dan pihaknya berharap nantinya pengelolaan pariwisata Waduk Penjaliun dilakukan pihak Desa, untuk dijadikan Badan Usaha milik Desa (BUMDes), sehingga bisa menumbuhkan peningkatan perekonomian  masyarakat Desa Winduaji, pumgkas habib saat ditemui diruang kerjanya Rabu, (20/04) – (H05/Imam).