iklan banner

Hasyim Muzadi: Aksi Teroris Sebagai Tindakan Proses Deislamisasi

HARIANBUMIAYU.COM, Jakarta,- KH Ahmad Hasyim Muzadi menilai Aksi  terorisme kian marak terjadi baik di luar negeri maupun di dalam negeri , hal ini merupakan sutau tindakan proses deislamisasi atau upaya penghapusan harkat martabat Islam. 
“Apa yang mereka lakukan selama ini ialah menyebarkan Islam melalui aksi teror , yang terjadi adalah Islam berubah jadi agama kekerasan “Ujar Hasyim dalam sebuah kegiatan yang diselenggarakan BNPT di Jakarta, Kamis (23/06).

Hasyim menilai bahwa yang boleh menggunakan kekerasan hanya politik atau militer, sedangkan agama dilarang menggunakan cara cara kekerasan apalagi dengan  teror seperti itu, Apabila sebuah agama dicap sebagai agama kekerasan, maka yang terjadi kemudian adalah keengganan manusia untuk menerima ajaran agama tersebut”  jelasnya.

Penyebaran paham radikal, terorisme maupun ISIS akhir akhir ini sangat berimbas pada kegiatan dakwah yang dilakukan oleh para alim ulama. Contoh kasus di Indonesia, saat ini kerap terjadi penilaian subjektif dari segelintir pihak yang menuding kelompok atau individu yang tidak sepaham sebagai golongan kafir

Dulu,di jaman para wali beliau mengislamkan orang kafir,namun yang terjadi saat ini justru sebaliknya banyak pemuka agama mengkafirkan orang Islam. Jika hal ini terus terjadi maka gerakan dakwah akan pudar. Islam itu memimpin , bukan menekan “tegasnya.

“Sebagai agama dakwah,Islam mengajarkan setiap pengikutnya agar menyebarkan Islam melalui jalan kedamaian. Selain itu,juga terjadi kesalahpahaman dalam mendefinisikan Islam yang kaffah.

Banyak yang menginginkan Islam secara kaffah ialah melalui pembentukan negara  Islam, padahal menurutnya bukan seperti itu.

“Yang diharuskan dalam negara bukan bentukannya, namun prinsip-prinsip (Islam yang harusnya dijalankan atau tidak negara Islam itu sendiri”,tuturnya.(H03/de).

Sumber:Republika.