HARIANBUMIAYU.COM,-Bumiayu, - Acara
tahunan dalam memperingati maupun bertepatan dengan wafatnya orangtua, serta
sanak saudaranya maupun tokoh msyarakat, dan tokoh agama ratusan warga
Nahdlatul Ulama (NU) Desa Negaradaha Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes,
menggelar Haul qubro bersama dilapangan desa setempat, Selasa (31/5).
Ketua panitia Ristanto dalam sambutan laporannya mengatakan kegiatan rutin tahunan tersebut merupakan kegiatan yang ke 13 kalinya dari tahun ketahun warga yang memeringati wafatnya sanak saudaranya jumlahnya meningkat dan tahun 2016 ini tercatat 2181 sanak keluarganya yang dihaul qubrokan dan Rangkaian Kegiatan yang dilaksanakan dalam Acara Haul ini dilakukan dengan membaca dzikir, tahlil, kalimah thayyibah serta membaca Al-Qur’an secara berjama’ah dan diakhiri dengan siraman rohani oleh KH.Drs.Dirdjo Abdul Hadi dari Gandasuli Brebes.
Hal senada dikatakan Kepala Desa Negaradaha, Arief fitriyanto mengungkapkan warganya masih kental melaksanakan ajaran yang dianutnya dan selama dalam peringatan haul itu tidak ada hal yang menyimpang dari tujuan sebagaimana yang disabdakan oleh Nabi atau yang difatwakan oleh para ulama, maka haul hukumnya jawaz (boleh). Jadi, salah besar jika ada orang yang mengatakan bahwa secara mutlak peringatan haul itu hukumnya haram atau mendekati syirik, ujarnya saat ditemui usai acara.
Ketua panitia Ristanto dalam sambutan laporannya mengatakan kegiatan rutin tahunan tersebut merupakan kegiatan yang ke 13 kalinya dari tahun ketahun warga yang memeringati wafatnya sanak saudaranya jumlahnya meningkat dan tahun 2016 ini tercatat 2181 sanak keluarganya yang dihaul qubrokan dan Rangkaian Kegiatan yang dilaksanakan dalam Acara Haul ini dilakukan dengan membaca dzikir, tahlil, kalimah thayyibah serta membaca Al-Qur’an secara berjama’ah dan diakhiri dengan siraman rohani oleh KH.Drs.Dirdjo Abdul Hadi dari Gandasuli Brebes.
Hal senada dikatakan Kepala Desa Negaradaha, Arief fitriyanto mengungkapkan warganya masih kental melaksanakan ajaran yang dianutnya dan selama dalam peringatan haul itu tidak ada hal yang menyimpang dari tujuan sebagaimana yang disabdakan oleh Nabi atau yang difatwakan oleh para ulama, maka haul hukumnya jawaz (boleh). Jadi, salah besar jika ada orang yang mengatakan bahwa secara mutlak peringatan haul itu hukumnya haram atau mendekati syirik, ujarnya saat ditemui usai acara.
Acara haul qubro yang dilaksanakan oleh pengurus ranting NU Desa Negaradaha dihadiri Wakil Bupati Brebes, Narjo SH, Camat Bumiayu, Urip Rasidiq SIP, Tokoh masyarakat, Tokoh agama, Tokoh PDIP dan ratusan warga desa setempat, -(H05/Imam).