iklan banner

Rel perlintasan Kereta Api (KA) Stasiun Kretek Timbulkan Kemacetan


(harianbumiayu.com),-Paguyangan, - Kemacetan lalu lintas masih akan terus terjadi di jalur tengah Kabupaten Brebes tepatnya  dijalur  Tegal - Purwokerto, termasuk di jalan lingkar Kecamatan Bumiayu  dan Kecamatan Paguyangan, pada paska libur panjang maupun arus mudik/ balik lebaran mendatang, salah satu penyebab  kemacetan tersebut karena terdapat pintu lintasan kereta api yang membentang dijalan raya Desa Kretek Kecamatan Paguyangan .

Mardiyanto aktivis LSM mengatakan kemacetan dan kepadatan lalu lintas tetap akan terus terjadi, dan kondisi kemacetan tersebut akan lebih parah lagi dengan adanya penambahan armada kereta api yang akan berhenti distasiun Bumiayu, dan dipastikan setiap beberapa menit kereta api akan melintas pintu tersebut, kondisi tersebut jelas akan terjadi rawan kemacetan kendaraan yang panjang karena harus menunggu kereta api lewat, pihaknya meninta perhatian kepada instansi terkait untuk segera mencari solusi agar lalulintas jalan raya tidak lagi terganggu, karena jalur tersebut merupakan satu-satunya akses transpotasi antar daerah dan propinsi, kata mardiyanto yang tinggal didesa Wanatirta Paguyangan

hal senada dikatakan Kasat Lantas Polres Brebes, AKP Arfan Zulkan Sipayung melalui Kapos Lantas Bumiayu, Aiptu.Sus Gundhi Atmiko Kemacetan terjadi hampir setiap saat baik siang maupun malam hari.Rel perlintasan Kereta Api (KA) ditengarai menjadi penyebab utama kemacetan, selain juga karena jumlah kendaraan yang melintas meningkat dibanding pada hari-hari biasa.lanjut  gundhi, kemacetan dipicu oleh adanya perlintasan KA Kretek, dekat stasiun KA Kretek. Tiap 15 menit ada KA yang melintas sehingga pintu perlintasan harus ditutup, kondisi perlintasan yang rusak, aspal mengelupan juga mengakibatkan kendaraan yang melintas lambat.ujarnyqa saat ditemui diruang kerjanya Kamis, (12/05)

"Saat jalan ditutup, kendaraan berhenti dan mengakibatkan antrian panjang karena jumlah kendaraan juga meningkat," ujarnya Selain itu, adanya pengemudi yang menyerobot di jalur kanan, seringkali juga mengakibatkan kemacetan lalu lintas makin parah dan sulit diurai. Kondisi jalan yang menanjak cukup panjang juga makin memperparah kemacetan, karena sering mengakibatkan kendaraan berat mengalami kesulitan saat akan melaju setelah berhenti karenamacet.

"Masalah kemacetan di jalur Bumiayu - Paguyangan selalu terjadi pada hari-hari libur, terlebih pada saat arus mudik dan balik Lebaran. Permasalahnya juga sama perlintasan dan kepadatan kendaraan," tandas gundhi.

sementara menurut sumber yang dihimpun harianbumiayu.com menjelaskan konon PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto berencana untuk menambah jumlah layanan KA yang berhenti di Stasiun Bumiayu, Kabupaten Brebes, Rencananya, penambahan layanan KA di Stasiun Bumiayu akan dilaksanakan mulai Mei 2016. Nantinya akan ada 10 KA lagi yang akan berhenti di Stasiun Bumiayu selain 12 KA yang ada saat ini, sedangkan 10 KA yang akan berhenti di Stasiun Bumiayu terdiri atas KA Fajar Utama jurusan Yogyakarta-Pasarsenen pergi-pulang (pp), KA Gajahwong jurusan Lempuyangan-Pasarsenen pp, KA Jaka Tingkir jurusan Purwosari-Pasarsenen pp, KA Krakatau jurusan Kediri-Merak pp, dan KA Gaya Baru Malam jurusan Surabaya Gubeng-Pasarsenen pp. di Stasiun Bumiayu nantinya akan ada delapan KA jurusan Jakarta karena selama ini hanya tiga KA

sedangkan jurusan Yogyakarta dan Solo yang selama ini belum tersedia, bakal disediakan lima KA per hari.Selain itu, calon penumpang tujuan Kediri maupun Surabaya juga akan dilayani di Stasiun Bumiayu dengan KA Krakatau (tujuan Kediri,) dan KA Gaya Baru Malam (tujuan Surabaya Gubeng,) Penambahan jumlah KA yang berhenti di Stasiun Bumiayu dilakukan untuk menjawab permintaan masyarakat Kabupaten Brebes bagian selatan terhadap transportasi kereta api dan dapat membantu perkembangan perekonomian di daerah tersebut. – (H05/Imam).