iklan banner

Warga Minta Segera Pemda Brebes Tangani Jalan Penghubung Antar Dua Pedukuhan


(harianbumiayu.com),- Tonjong, Badan jalan Dukuh Wadasgumantung dan Kembeng Desa Kutamendala Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes saat ini kondisinya memprihatinkan, pasalnya badan jalan yang lebar hampir 3 meter itu menyisakan separuh dengan rata-rata  badan jalan tinggal satu meter akibat longsor dibawah badan jalan tergerus oleh derasnya air sungai pedes saat  mengalami hujan maupun meluap banjir.

Dengan kondisi tersebut warga sekitar meminta kepada Pemda Brebes untuk segera sarana tersebut mendapat penanganan, dengan melakukan pengamanan badan jalan agar tidak lebih parah lagi, karena jalan tersebut merupakan akses satu-satunya jalan bagi warga pedukuhan, sehingga warga tidak mengalami terisolir.

Komar salah satu warga Dukuh Wadasgumantung menjelaskan  jalan saat ini hanya dapat dilalui kendaraan roda dua  yang harus ekstra hati-hati, jika tidak akan memakan korban masuk kedasar sungai yang dinilai sangat dalam itu, sehingga pihaknya berharap Pemda Brebes segera mengamankan badan jalan dengan dibronjong dan paku bumi untuk menahan terjangan arus sungai pedes, selain itu diharapkan  agar pihak dan instansi terkait yang mewakili Pemda untuk meninjau kelokasi.

Jembatan disebelah longsoran yang beberapa tiang penyangganya mulai miring akibat gerusan air sungai pedes dan sungai Glagah maupun adanya aktifitas galian C yang selama ini diduga illegal.

Sementara Kepala Desa Kutamendala, Johari mengakui kondisi badan jalan yang dikeluhkan warga, dan pihaknya telah melaporkan ke Pemda Brebes melalui Camat Tonjong untuk segera ada penanganan, namun hingga sekarang belum ada tanggapan, ujarnya saat ditemui diruang kerjanya Rabu, (20/04) – (H05/Imam).