Karya:
E Fidiyanto
Tunggulah waktu
Saat kau berharap sesuatu
Untuk tahu segala peliknya persoalan kehidupan
Yang kadang mengatar kita salah jalan
Harapan tak kuasa kita tentukan akhirnya
Tak juga kita paksakan prosesnya
Bolehlah pandai berkehendak semaunya
Tapi ingat, Tuhan sebagai sutradara
Bukankah manusia makhluk sempurna?
Meski dirinya berkata,
Tiada manusia sempurna
Itu skenario Tuhan
Setidaknya kita tahu, kekurangan setiap
manusia
Manusia sadar itu,
Manusia yang sadar mencari kesempurnaan
Yang Maha Sempurna.
Ini soal kesabaran saat Tuhan jatuh cinta
Tuhan takan memberitahu
ujian dan musibah, sebagai bentuk cintaNya
Manusia hanya berpikir bahwa itu kesukaran
Bukan cinta dari yang Maha cinta.
Tuhan, hanya ingin kita bersabar saat Ia
jatuh cinta
Padaku, padamu.
Kau tahu? Saat kita sujud, Ia mengelus
kepalamu
Lalu berkata, Aku cinta padamu wahai hambaKu.
Maka bersabarlah....
Jangan risau sebab harapan tak hadir
Dalam absensi mimpi-mimpimu
Karena Tuhan adalah seniman bijaksana
Yang tulus mencintai karya-karyanya
Kau, karya Tuhan yang sangat berharga.
Bandung, 26/06/2015