iklan banner

Kantor KUA Bumiayu Dinilai Tidak Layak Sebagai Tempat Pelayanan


Kondisi KUA Bumiayu, butuh perhatian pemda (Foto:Imam)

(harianbumiayu.com), Bumiayu, Hampir puluhan tahun bangunan Kator Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bumiayu  Kabupaten Brebes kondisinya memprihatinkan, pasalnya  bangunan yang menjadi tempat pelayanan tersebut sebagian besar atapnya mengalami rapuh/kropos termakan usia sehingga manakala turun hujan banyak ruangan yang bocor dan terancam bangunan tersebut ambruk,Senin,29/02/16.

Sarjono selaku Kaur Kesra Desa Pruwatan Kecamatan Bumiayu merasa prihatin dengan  Kondisi  tersebut dan  membuat masyarakat menilai lembaga maupun kantor Pemerintah tersebut tidak selayaknya sebagai  tempat pelayanan, ironis kondisi ini sudah puluhan tahun tidak mendapat perhatian pihak terkait untuk diperbaiki, ujarnya

Lebih lanjut pihaknya mengatakan kantor tersebut dari luar kelihatan utuh namun didalamnya dinilai tidak nyaman dipandang mata apalagi saat hujan turun kondisinya bocor, sehingga lantai  menjadi  kotor karena genangan air hujan, pihaknya mengharapkan kepada pihak terkait adanya perhatian, karena saat ini  hampir tiap hari dikunjungi rombongan calon pengantin yang mayoritas melakukan acara pernikahan di kantor tersebut karena tidak dipungut biaya alias gratis sesuai UU baru tentang biaya perkawinan, sedangkan acara pernikahan dirumah sendiri harus membayar sebesar Rp. 600 ribu melalui rekening bank.     
 
Sementara Kepala Kementerian Agama RI Kabupaten Brebes melalui Kepala KUA Kecamatan Bumiayu Sirajudin SP.di mengakui kondisi kantornya dan pihaknya tak bisa berbuat banyak padahal pihaknya telah berulangkali mengajukan namun hingga sekarang belum mendapat perhatiannya, bahkan mengusulkan agar kantor tersebut direlokasi ketempat yang baru, karena lokasi kantor sekarang status tanahnya masih milik Pemda Brebes sehingga dimungkinkan terlalu sulit  birokrasinya untuk direalisasikan oleh Pemerintah Pusat
“Perbaikan maupun relokasi terkait status tanah sehingga  sulit diralisasikan oleh Kementerian Agama RI, padahal kantor ini sangat dibutuhkan untuk pelayanan masyarakat” katanya saat ditemui diruang kerjanya baru-baru ini.

Dijelaskan pihaknya bahkan pejabat sebelumnya telah berupaya mengajukan permohonan yang sama namun juga belum mendapat respon, - (H05/imam)