HARIANBUMIAYU.COM, Paguyangan,-Pelatihan Kepemimpinan
Dasar (PKD) Dan Pendidikan Pelatihan Dasar (DIKLATSAR) BANSER Pimpinan Cabang
GP.Ansor Kabupaten Brebes Tahun 2016 yang dilaksanakan di SMA Nurul Huda NU
Paguyangan Sabtu, 06/02/16 acara tersebut selama 3 hari , Sabtu-Senen
(06-08/02/16).
Dalam sambutannya Ketua GP.Anshor Ahmad Munsip Maksudi,Spdi mengatakan bahwa " tujuan diadakannya Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) dan Pelatihan Dasar (DIKLATSA) Banser ini untuk menciptakan kader-kader penerus yang militan didalam memperjuangkan Aqidah Ahlusunah Wal jama'ah Annahdliyah".
Dalam sambutannya Ketua GP.Anshor Ahmad Munsip Maksudi,Spdi mengatakan bahwa " tujuan diadakannya Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) dan Pelatihan Dasar (DIKLATSA) Banser ini untuk menciptakan kader-kader penerus yang militan didalam memperjuangkan Aqidah Ahlusunah Wal jama'ah Annahdliyah".
"Untuk itu
kita perlu untuk memberikan doktrin Aswaja didalam bingkai Negara Kesatuan
Republik Indonesia hal ini untuk membentengi dari pengaruh-pengaruh paham
radikal"terangnya.
"Harapan kami
peserta dapat mengikuti secara maksimal, sehingga harapan kami untuk
menciptakan kader-kader yang militanpun bisa tercapai".
Peserta Pelatihan
Kepemimpinan Dasar (PKD) dan Pelatihan Dasar (DIKLATSA) Banser tersebut di
ikuti PAC se-Brebes Selatan,diantaranya Tonjong,Bumiayu, Sirampog, Salem,
Bantarkawung, dan Paguyangan. dari masing-masing PAC mengirimkan
sekitar 30 orang untuk mengikuti acara tersebut.
Drs.Priyo Suponco,
Selaku Wakil Sekretaris PCNU Paguyangan dalam sambutannya mengatakan bahwa
peran strategis dalam pemerintahan dan masyarakat, ini sudah terbukti dengan
banyaknya kader yang mengambil peran baik di pemerintahan maupun di masyarakat.
Kita tau, Bupatinya dan wakilnya juga Orang NU "terangnya.
Wakil Bupati
Brebes, Narjo membacakan pidato Sambutan Bupati Hj. Idza Priyanti,SE yang tidak
bisa hadir dalam acara pelatihan tersebut sekaligus membuka acara pelatihan.
Narjo
menambahkan "bahwa Ansor sebagai garda terdepan pemuda NU harus
membela NKRI dan menekan gerakan radikal seperti ISIS dan yang baru- baru ini
Gafatar dan paham-paham radikal lainnya".(HB/Red).