HARIANBUMIAYU.COM, Bantarkawung -
Sekitar belasan warga di dua
desa yakni Desa Jipang serta Desa Bambayang Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes
diserang wabah Demam Berdarah Dengue
(DBD). Dan memakan korban satu anak meninggal dunia setelah dirawat di salah
satu rumah sakit di bumiayu. Camat Bantarkawung Gunarto MSi langsung melakukan
rapat koordinasi dengan instansi terkait dan seluruh kades di ruang kerjanya. pada
Selasa 09/02/16.
PJS Kepala Desa (Kades) Jipang H Sugiarto menerangkan, warganya yang terjangkit
DBD itu berjumlah 11 orang yang tersebar di 3 pedukuhan diantarnya Dukuh
Cikokol sebanyak 3 orang. dukuh Kosambi 5 orang dan di Dukuh Jipang sebanyak 3 orang. Dari sebelas
warganya satu anak meninggal dunia setelah mendapat perawatan rumah sakit
di bumiayu bernama Paundra Jaya Leksana (12) warga Dukuh Kosambi RT 04/07 Desa
Jipang Senin, 08/02/16.
“Kami telah melaporkan kasus DBD ini
kepuskesmas dan kantor kecamatan setempat. Dan meminta Tim kesehatan Puskesmas
Bantarkawung untuk melakukan foging ke rumah-rumah warga, dalam upaya pencegahan
agar tidak memakan korban banyak lagi”
ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Ahmad Faizin selaku
kades Bangbayang bahwa, kasus DBD yang menyerang warganya itu terjadi di Dukuh
Bangbayang utara sebanyak 4 orang yakni Arina (5), Aditya (5) dan Kaysa (5).
Camat Bantarkawung Gunarto Msi mengakui warga
diwilayahnya telah diserang wabah Demam Berdarah Dengue (DBD). Dan pihaknya
telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait tersebut dalam penanganan yang dialami warganya.
Lebih lanjut Gunarto meminta kepada seluruh Kades
agar segera melaporkan jika ada gejala wabah DBD yang menyerang warganya dan
menyarankan bagi masyarakat yang merasa/mendapatkan keluhan seperti DBD, untuk
cepat memeriksakan diri ke puskesmas terdekat atau kedokter seladin kades, camat menghimbau kepada warga dalam
pencegahannya diminta untuk melakukan 3 M yakni menguras, menutup, dan mengubur
potensi sarang nyamuk ditempat tinggal dan sekitarnya, pungkasnya – (H06/Suryati).