iklan banner

Pendidikan Merupakan Salah Satu Upaya Pemerintah Untuk Memberantas Kebodohan

(harianbumiayu.com) Sirampog, - Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE mengajak masyarakat Kecamatan Sirampog Kabupaten Brebes untuk  memberantas, keterbelakangan dan kebodohan serta kemiskinan, pentingnya pendidikan di Kabupaten brebes untuk membangun masyarakatnya bukanlah melulu soal ekonomi dan suprastruktur, namun juga dari kualitas sumber daya manusianya. Satu fakta miris di kabupaten IPM nya masih sangat rendah termasuk tingkat kemiskinannya

"Hanya melalui pendidikan, maka kesengsaraan dan kebodohan bisa diatasi maka mari kita memberantaskan keterbelakangan, kebodohan dan kemiskinan,serta hanya melalui pendidikan, maka kesengsaraan dan kebodohan bisa diatasi maka mari kita memberantaskan keterbelakangan, kebodohan dan kemiskinan," ajak Idza.

Ajakan itu disampaikan idza priyanti se di depan ratusan walimurid SMP NEgeri dan swasta yang ada di kecamatan sirampog  saat acara pemberian kartu brebes cerdas (kbc) secara simbolis di aula kpn uptd pendidkan siorampog Kamis,( 19/5).

Menurut Idza hal itu terpaksa disampaikan karena di Kabupaten Brebes tingkat IPM nya masih dinilai rendah dan ketinggalan dengan Kabupaten lain se Jawa Tengah. namun demikian ada peningkatan satu digit dari 35 Kabupaten se-Jawa Tengah  Kabupaten Brebes saat ini berhasil pada urutan ke 34.

Ini disebabkan oleh tidak meratanya penyebaran anggaran pendidikan untuk anak-anak tak mampu dari seluruh pelosok yang ada di Kabupaten Brebes. Sayang sekali jika masyarakat miskin tak dibukakan jalan untuk menjadi orang yang lebih maju secara pola pikir dan beraklak mulia, pihaknya tetap berupaya berjuang untuk masyarakat brebes secarta merata yang telah disiapkan anggara sekitar 18 milyar untuk tahun ini dan kedepan diharapkan ada penambahan aqnggaran sehingga masyarakatnya harus bisa mengenyam pendidikan sampe 12 tahun, harap dia
Dalam upaya pemberantasan kebodohan dan kemiskinan tersebut Pemda Brebes yang dibantu oleh Pemerintah Pusat telah menerbitkan Kartu Brebes Cerdas (KBC), Kartu Brebes Sehat (KBS) maupun pemberian BPJS secara gratis kepada masyarakat yang kurang mampu serta bantuan-bantuan lainnya termasuk bantuan keaganaan seperti kepada guru ngaji, imam musholla dan sebagainya

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes, DR Tahroni, mengatakan pihaknya merespon program Pemda Brebes, sungguh sebuah langkah terobosan positif yang patut kita acungi dua jempol. Alangkah berbahagianya jika ke depannya tidak hanya siswa dari kota saja yang dapat mengecap ilmu secara murah—bahkan cuma-cuma, namun juga anak-anak yang tinggal dipe;losok desa lainnya yang mentok pada garis batas kemiskinan.
Dikatakan Tahroni Kalau masalah ini mampu kita rampungkan, cita-cita Pemda Brebes untuk mewujudkan “berantas kebodohan, perangi kemiskinan” tidak hanya sebatas untaian lirik dalam lagu Wajib Belajar saja. Mari kita terangi negeri ini dengan pelita- pelita yang bermutu tinggi, tanggap, dan handal, beraklak baik melalui pendidikan yang diberikan fasilitas secara gratis bagi semua lapisan masyarakat yang kurang mampu katanya.

Dalam acara yang di hadiri Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes, DR Tahroni, Kepala UPTD Pendidikan Sirampog, Hudiyanto MP.d,  Muspika Sirampog, Kepala SMP Negeri dan Swasta, Kepala Puskesmas Sirampog, dan Anggota DPRD Fraksi PDIP Nasikun, sebelum acara dimulai Bupati Brebes telah mengukuhkan 13 Bunda PAUD Desa dengan diawali minum susu dan telor bersama ratusan siswa PAUD seta diakhiri pemberian dan pembinaan santunan kepada guru ngaji, imam musholla dan masjid se-Kecamatan Sirampog – (H05/Imam).