HARIANBUMIAYU.COM,BANTARKAWUNG, demi menepis
kekhawatiran akan dampak negatif panas bumi, Kementerian ESDM melalui
Direktorat Jenderal Energi Baru, dan Konservasi Energi (DJEBTKE) mengajak Pemda
Brebes,untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang memaksimalkan potensi
Panas Bumi hal ini dikatakan tim survey pada acara sosialisasi panas bumi yang
digelar di Aula Pendopo Kecamatan Bantarkawung, Senin,14/03/16.
Tim survey panas bumi, Deden Setiawan mengatakan pihaknya
ditugaskan di wilayah Kabupaten Brebes untuk melakukan survey dan mencari
lokasi baru titik air panas, dan hasil survey tersebut akan
direkomendasikan oleh pihak Pemda Brebes, apakah nanti diwilayah tersebut
terdapat potensi panas bumi yang besar maka hasil survey tersebut juga
akan dilanjutkan ke Pemerintah Pusat untuk dimanfaatkan sebagai sumber tenaga
pembangkit listrik
Lebih lanjut dikatakan dipilihnya Kabupaten Brebes untuk disurvey
karena memiliki banyak potensi titik-titik air panas, khususnya yang ada di 3
wilayah kecamatan yakni Bumiayu, Paguyangan dan Bantarkawung dan survey ini
dilakukan baru awal dan masih butuh waktu panjang untuk menemukan potensi
yang diharapkan, namun sebelunya tim telah mensurvey lokasi di OW Cipanas
Paguyangan dan Cipanas Buaran Bantarkawung,serta kawasan hutan desa Pangabatan
dan desa Parasi, ujarnya.
Sementarta Camat Bantarkawung Gunarto,SIP yang membuka acara
tersebut sambutannya mengatakan Konsep pemanfaatan panas bumi secara langsung
bukanlah hal baru bagi masyarakat Indonesia, seperti pemandian air panas, dan
pihaknya meyakinkan bahwa panas bumi akan memberi manfaat lebih besar lagi
kepada masyarakat bila dikelola secara berkelanjutan. Karena Panas Bumi
sebagai salah satu sumber potensial dalam memenuhi kebutuhan energi.
Dan pihaknya menyarankan perlu ada sosialisasi lanjutan hingga ke
lapisan masyarakat paling bawah supaya tidak terjadi kesalahpahaman terkait
pengembangan panas bumi di Kab. Brebes.
“Harus ada tahapan berikutnya. Dampak dan keuntungan buat
masyarakat. Artinya, bagaimana membangun kesadaran masyarakat secara utuh,”
harapnya.
Acara yang dihadiri Muspika Bantarkawung, Camat Bumiayu,
Camat Paguyangan dan seluruh kades se Kecamatan Bantarkawung.(H05/Imam.)