 |
| Hendrik Aktivis Forum Masyarakat Peduli RSUD Bumiayu |
HARIANBUMIAYU.COM, BUMIAYU- Untuk apa gedung RSUD Bumiayu berdiri dibangun mewah dengan biaya milyaran rupiah namun
pelayanan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat tidak terpenuhi termasuk tidak
tersedianya tenaga medis, maupun dokter spesialis terutama pelayanan kesehatan
terhadap pasien ibu hamil, hal ini
diungkapkan Aktivis Forum Masyarakat
Peduli RSUD Bumiayu Hendrik kepada awak baru-baru ini.Rabu,03/02/16.
Dikatakan Hendrik, saat ini pelayanan RSUD Bumiayu, msih belum diharapkan
oleh masyarakat kabupaten brebes bagian selatan, maka diminta untuk memberikan peningkatan
pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan khususnya
pelayanan dibidang spesialis kandungan yang selama ini dinilai belum maksimal,lebih lanjut menjelaskan pihaknya telah
memantau banyak pasien yang merasa kecewa ketika
mebutuhkan pelayanan kesehatan untuk
memeriksakan kandungannya di RSUD,
karena tidak tersedianya dokter
spesialis yang menanganinya.
Sementara Pemda Brebes saat ini telah memprogramkan
penekanan keselamatan angka kematian ibu (AKI) dan bayi(AKB), sehingga
pelayanan kandungan ini sangat penting yang
harus tersedia tenaga medis spesialis kandungan di RSUD Bumiayu, dan diakui walaupun saat ini pelayanan RSUD Bumiayu sudah jauh
lebih baik bahkan masyarakat banyak yang
telah merasakan pelayanan tersebut, hanya saja saat ini pelayanan untuk ibu
hamil belum maksimal maupun masih rendah. Ditambahkan selain tenaga medis spesialis kandungan
juga tenaga medis spesialis lainnya harus tersedia saesuai salah satu
persyaratan berdirinya sebuah rumah sakit yang menjadi harapan masyarakat.
Sementara Dirut RSUD Bumiayu, drg H.
Rozikin SH menanggapi kritikan tersebut
mengatakan saat ini pihaknya tetap akan
melakukan pembenahan dengan lebih focus untuk memberikan pelayanan yang terbaik
bagi masyarakat dan terus mengupayakan agar kedepan RSUD Bumiayu benar-benar
menjadi rumah sakit rujukan, ujarnya –(H05/Imam)