Suasana Sosialisasi Bela Negara |
“Pemahama ini mengalami penurunan, bahkan ada masyarakat yang tidak hafal sila-sila Pancasila ” ujar komar SE Selaku kepala kantor Kesbangpolinmas kabupaten brebes dihadapan peserta sosdialisasi yang digelar di gedung pertemuan KPN Seger Kecamatan Paguyangan Kamis, 28/01/16.
Komar menekankan, salah satu bukti
kecintaan dan untuk membela negara adalah berpartisipasi dalam pelaksanan dan
mendukung Program Pembangunan Kabupaten Brebes.
"Ini penting cinta dengan
negara tentunya harus ikut dalam membangun program pemda Brebes diantaranya masalah
kebersihan lingkungan yang telah dicanangkan oleh Bupati Brebes, Jumat bersih
dan diharapkan sosialisasi ini agar
masyarakat bisa merubah revolusi mental” paparnya
Sosialisai bela negara ini juga
dalam rangka penguatan rasa kebanggaan dan cinta tanah air. Dan tetap berpegang
teguh apa idiologi pancasila dan undang-undang dasar (UUD) 1945 sosialisasi ini mendatangkan narasumber dari Kesbangpolinmas dan
Komandan
Kodim 0713 Brebes, Letkol Inf Efdal Nazra S.I.P serta dikuti puluhan peserta Kades, Guru, dan PNS dua wilayah Kecamatan yakni Kecamatan Bumiayu dan Paguyangan.
Sementara Komandan Kodim 0713 Brebes, Letkol Inf Efdal Nazra S.I.P mwemaparkan Proxy War dengan maraknya ormas-ormas yang illegal ini masyarakat perlu mewaspadai karena mereka bertujuan akam memecah bangsa dan merusak mental bangsa, maka perlu adanya pemahaman belanegara ini dalam mempertahankan NKRI.
Sementara Komandan Kodim 0713 Brebes, Letkol Inf Efdal Nazra S.I.P mwemaparkan Proxy War dengan maraknya ormas-ormas yang illegal ini masyarakat perlu mewaspadai karena mereka bertujuan akam memecah bangsa dan merusak mental bangsa, maka perlu adanya pemahaman belanegara ini dalam mempertahankan NKRI.
Jadi generasi penerus ini harus
dibekali dengan pemahaman tentang bela negara. Kalau negara dibela tentu akan
menumbuhkan rasa cinta dan kepedulian untuk membangun negeri ini,"
katanya.
Lebih lanjut Dandim menyebutkan, generasi sekarang
sudah menjadi generasi yang apatis, tidak tahu menahu dengan kejadian
disekelilingnya, bahkan tidak tahu lagi apa sebenarnya makna bendera merah
putih, lebih parah lagi, mereka tidak tahu dengan simbol negara.
Dengan adanya pelatihan bela negara ini mereka akan memahami itu, tidak lagi
menganggap semuanya sepele, harapnya.Kondisi itu menurutnya tidak hanya menerpa generasi muda, bahkan masyarakat
sekarang, ketika diminta mengibarkan bendera merah putih, dilakukan dengan
sembarangan, ada yang memakai kayu setinggi 1 meter, ada yang tiangnya miring,
bahkan yang hanya sekedar memasang kain warna merah dan putih saja, padahal
merebut merah putih sangat berat.
Oleh sebab itu kita sebagai bangsa, sebagai negara harus wajib menghormati bendera merah putih itu, bukan sekedar kita bentang dimana-mana, ada aturan-aturan,katanya.
Belum lagi masalah generasi muda, sekarang menurut dandim, adanya geng motor, penyalahgunaan narkoba, sehingga apabila diberikan sosialisai bela negara melalui dinas terkait maupun pihak TNI, Kesbangpol Brebes, akan timbul nilai-nilai kebangsaan, rasa cinta tanah air.pungkasnya –(H06/Yati).