HARIANBUMIAYU.COM,-
Paguyangan, Program
penanaman jejer legowo merupakan salah satu program pemerintah dalam meningkatkan
peningkatan produksi pertanian dalam pencapaian swasembada pangan khususnya
tanaman padi oleh pemerintah pusat untuk pencapaian swasembada pangan di tahun
2017.
Ketua PPL Kecamatan Paguyangan Sunardi,Amd mengatakan
bahwa untuk meningkatkan produksi pertanian khusunya tanaman padi, pemerintah
memprogramkan penanaman jejer legowo, penanaman jejer legowo ini sudah
diperkenalkan sejak tahun 1996 yang dilakukan oleh petugas pertanian asal
Banjarnegara dan berhasil. Bahwa sitem tanam jejer legowo ini merupakan pola
tanam baris dengan memberi satu baris jarak kosong, yang bertujuan agar cahaya
matahari bisa menyinari tanaman padi sehingga tanaman padi bisa tumbuh sehat
dan hasilnya baik.Rabu,(20/07).
Untuk
sementara ini baru dilakukan sistem jejer legowo di beberapa tempat khusunya di
Desa Paguyangan ini untuk percontohan pada kelompok Gemi seluas 1 Hektar
dan kelompok tani kuntheng di dukuh Kedungbanteng “tambah Sunardi.
Pada
dasarnya kita dari kelompok tani Gemi dukuh sangat mendukung upaya pemerintah
didalam upaya meningkatkan produksi pertanian, hanya saja kami terkendala
dengan alat produksi untuk peningkatan pertanian seperti traktor, kita sudah
mengupayakan untuk mengajukan hal tersebut hanya saja sampai hari ini belum
dapat “Tutur Julianto selaku ketua kelompok tani Gemi kepada jurnalis harianbumiayu.com
"Padahal
kita sudah mengusulkan setahun yang lalu, padahal di dukuh Kedungbanteng
sendiri masing-masing kelompok sudah memiliki, untuk pertanian disini sendiri
banyak yang berkeinginan untuk menanam jejer legowo, hanya saja kendala kita di
alat pertanian yang masih minim “keluh Julianto.(H01/Yusfi).